MHO kali ini akan membahas mengenai perbedaan penanganan batuk dilihat dari suara ketika batuk dan gejala-gejala yang menyertainya. Seperti apa diagnosanya?
Ketika seseorang batuk, terkadang terdengar berbeda antara satu orang dengan orang lain. Baik dari tinggi-rendahnya, kuat-lemahnya, kering-basahnya. Ada juga batuk dengan suara keras dan berkali-kali atau batuk rejan. Berikut beberapa cara penanganan batuk yang berbeda-beda tersebut.
Penanganan Batuk Suara Keras
Suara batuk yang keras biasanya disertai dengan keluarnya dahak putih yang encer. Serta hidung yang tersumbat. Kondisi seperti ini menandakan tingginya angin di dalam tubuh. Angin yang tinggi ini mempengaruhi paru-paru.
Solusi untuk batuk seperti ini, kami sarankan konsumsi:
- Untuk usia kurang dari 2 tahun, konsumsi Susu Kambing Etawa yang diseduh dengan air kencur
- Untuk usia lebih dari 2 tahun, konsumsi Susu Kambing Etawa yang diseduh dengan air jahe
- Atau untuk dewasa, konsumsi Madu Kuning Sehat Lambung dengan HabbaPro
Saran lainnya, hindari makanan-makanan yang digoreng dan makanan manis dari gula pasir.
Penanganan Batuk Suara Parau
Di dalam bahasan medis, suara batuk parau disebutkan sebagai salah satu indikasi terkena Sindroma Krup. Sindroma Krup sendiri biasanya kondisinya akan memburuk di malam hari.
Suara batuk parau atau terdengar seperti menggonggong disertai dengan dahak yang sulit keluar. Dahak ini biasanya berwarna kuning. Dan juga disertai dengan kering dan nyeri tenggotokan. Sedangkan dari hidung keluar nafas yang lebih panas. Kondisi panas pada paru-paru ini yang menyebabkan energi gerak terhambat.
Solusi untuk batuk seperti ini, konsumsi Susu Kambing Etawa dengan Kapsul Spirulina.
Penanganan Batuk Suara Rendah
Batuk dengan suara bernada rendah disertai dengan dahak yang berwarna putih menandakan dingin lembab. Dingin lembab ini mempengaruhi kinerja paru-paru. Dahak/lendir pada batuk ini mudah keluar.
Kondisi semacam ini dapat disolusikan dengan konsumsi Madu Kuning Sehat Lambung yang diseduh dengan air hangat. Konsumsi secara istiqomah sebelum makan.
Penanganan Batuk Kering
Seperti yang sudah dipahami masyarakat, pada batuk kering, dahak/lendir sangat sulit keluar. Kadang-kadang dijumpai sedikit darah di dalam dahak. Kondisi ini menunjukkan kurangnya asupan buah, sayur, dan mineral.
Dengan kondisi ini, maka cukuk konsumsi Vegefiber diseduh dengan air hangat.
Penanganan Batuk Rejan
Ada pula kondisi dimana batuk berkali-kali dan sukar berhenti. Dan berakhir dengan terengah-engah. Biasanya disebut batuk rejan atau pertusis.
Penderita batuk rejan atau pertusis sangat penting sekali diberikan perbaikan pada nutrisnya. Sehingga sangat tepat konsumsi Susu Kambing Etawa dan Kapsul Spirulina.
Penanganan Batuk Pada Anak
Batuk yang terjadi pada anak disertai suara parau serta nafas sesak bisa mengindikasikan terkena difteri. Dalam kondisi seperti ini, penting untuk konsumsi Spirulinakids Anak Sholeh dan tambahkan Kapsul Spirulina.
Ingat! Ketika batuk, hindari dingin, keletihan, makanan yang menyebabkan lembab, seperti: makanan kering, gula pasir, makanan dihangatkan, dan makanan yang lebih dari delapan jam
Konsultasi Kesehatan
Anda mempunyai keluhan yang sama atau keluhan kesehatan lainnya? Silakan konsultasikan langsung melalui grup WhatsApp MHO (Materi Herbalis Online). Pendaftaran, cek di halaman MHO.
Atau langsung melalui WhatsApp dengan mengirimkan foto lidah dan keluhan ke 0813...
Jenis-jenis Batuk dan Penanganan Secara Alami dan postingan lain dalam materi MHO merupakan olahan dari materi yang disampaikan oleh Ust. Yudha dalam grup WhatsApp MHO (Materi Herbalis Online) yang sudah berjalan sejak 2015. Perbedaan waktu penulisan oleh beliau dan waktu posting di blog ini memungkinkan adanya perbedaan solusi herbal jika ada produk-produk yang baru. Silakan bisa konsultasikan dengan tim kami.