Solusi Difteri dengan Herbal

Saat ini, ramai diberitakan mengenai penyakit difteri. Penyakit ini melanda beberapa daerah di Indonesia. Lalu, seperti apa penyakit difteri dilihat dari segi herbal? Simak materi MHO (Materi Herbalis Online) berikut.

Difteri adalah infeksi bakteri Corynebacterium yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Gejalanya berupa sakit tenggorokan, demam, dan terbentuknya lapisan di amandel dan tenggorokan. Kasus yang parah, infeksi bisa menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf.

Bakteri penyebab penyakit ini menghasilkan racun yang berbahaya. Apalagi jika menyebar ke bagian tubuh lain.

Tanda dan Gejala Difteri

Bakteri difteri awalnya menyerang jaringan tubuh dengan tanda-tanda yang paling menonjol terdapat pada tenggorokan dan mulut. Tanda dan gejala umum yang muncul dari difteri adalah sebagai berikut:

  1. Tenggorokan dilapisi selaput tebal berwarna abu-abu
  2. Radang tenggorokan dan serak
  3. Pembengkakan kelenjar pada leher
  4. Masalah pada pernapasan dan menelan makanan
  5. Timbulnya cairan pada hidung dan ngiler
  6. Demam dan menggigil
  7. Batuk yang keras
  8. Perasaan tidak nyaman
  9. Perubahan pada penglihatan
  10. Bicara yang melantur
  11. Tanda-tanda shock antara lain: kulit pucat, dingin, berkeringat dan jantung berdebar cepat.

Penanganan Difteri dengan Herbal

Melihat dari penjabaran di atas, maka langkah tepat yang harus dilakukan antara lain:

  1. Konsumsi herba anti-bakteri, antara lain: Kunyit, Temulawak, Mengkudu, Spirulina, Madu.
  2. Konsumsi herbal anti-panas, seperti: Kunyit, Alang-alang, kencur, Mengkudu
  3. Konsumsi herba anti-radang, diantaranya: Kunyit, Temulawak, Mengkudu, Kencur, Kayumanis.
  4. Konsumsi herbal anti-inveksi, dengan herba: Kunyit, Temulawak, Mengkudu, Kayumanis, Alang-alang.

Alhamdulillah, herbal-herbal alami tersebut sudah ada di dalam Madu Kuning Sehat Lambung Attaubah.

Cara Konsumsi Herbal untuk Difteri

Untuk daya tahan tubuh, minum 2 SDM 3x sehari. Sedangkan untuk pengobatan, minum 3-5 SDM 3x sehari. Dikonsumsi sebelum makan.

Selain konsumsi herbal, ada tindakan lain yang perlu dilakukan, yaitu:

  1. Pijat urut sistem limfatik dan sendi.
  2. Pada bagian leher, pada wilayah kelenjar limfa yang bengkak dibalur dengan Minyak Herba Siaga.

Makanan yang Perlu Dihindari oleh Penderita Difteri

Makanan-makanan yang perlu dihindari yaitu makanan yang melemahkan tubuh, seperti:

  1. Makanan yang diasinkan
  2. Makanan yang sudah terlalu lama dimasak
  3. Makanan yang mengandung pengawet, pewarna, dan gula pasir dalam jumlah berlebihan.
  4. Teh manis
  5. Makanan instant yang tidak baik

Konsultasi Kesehatan

Anda mempunyai keluhan yang sama atau keluhan kesehatan lainnya? Silakan konsultasikan langsung melalui grup WhatsApp MHO (Materi Herbalis Online). Pendaftaran, cek di halaman MHO.

Atau langsung melalui WhatsApp dengan mengirimkan foto lidah dan keluhan ke 08138...

"Solusi Difteri dengan Herbal" dan postingan lain dalam MHO merupakan olahan dari materi yang disampaikan oleh Ust. Yudha dalam grup WhatsApp MHO (Materi Herbalis Online) yang sudah berjalan sejak 2015. Perbedaan waktu penulisan oleh beliau dan waktu posting memungkinkan adanya perbedaan solusi herbal jika ada produk-produk yang baru. Silakan bisa konsultasikan dengan tim kami.
[no_toc]
Ringkasan:
Pembahasan tentang penanganan difteri dengan herbal